Rahasia Genetika Mata

Rahasia Genetika Warna Mata

Rahasia Genetika Warna Mata


Ingin memiliki mata berwarna biru, coklat, atau hijau? Kalau cuma sementara saja mungkin sudah banyak yang menyediakan lensa kontak khusus. Tapi, suatu ketika Anda bisa punya selamanya dan memilih warna pribadi yang diinginkan dengan kombinasi khusus pada gen yang mengaturnya. 
Para peneliti di Queensland, Australia telah mengidentifikasi rangkaian kode genetik yang menentukan variasi warna mata seseorang. Dari sekitar enam miliar pasangan basa yang membentuk kode genetik yang mengatur warna mata, hanya beberapa yang menentukan variasinya.
 


Perbedaan warna mata secara umum diatur oleh single nucleotide polimorphism (SNP) atau mudahnya disebut snip. Hanya dengan perbedaan satu pasang basa DNA saja bisa, rangkaian basa bisa disebut snip.
Seluruh snip yang menyebabkan variasi warna mata berada di dekat gen benama OCA2. Gen ini menghasilkan protein yang diketahui mengatur warna rambut, kulit, dan juga mata. Mutasi pada OCA2 bisa menyebabkan albino.
Namun, hasil pengujian menunjukkan bahwa warna mata tidak ditentukan secara khusus oleh gen tertentu. Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan kepada 4.000 orang yang lahir kembar, keturunannya, maupun ayah ibunya.
Setiap orang memiliki dua salinan snip. Maka, warna mata seseorang merupakan hasil kombinasi kedua jenis snip tersebut. Singkatnya, hasil kombinasi bisa lebih dekat ke biru, ke coklat, atau ke hijau. Dr. Richard Sturm dan koleganya dari Universitas Queensland menemukan kombinasi tiga snip dekat ujung gen OCA2 yang mengatur warna biru.
Snip-snip itu sendiri tidak mengatur secara langsung pembentukan warna. Sebab, saat gen OCA2 dimatikan fungisnya, proses pigmentasi juga berhenti. Letaknya yang berada di ujung gen ini mungkin berfungsi mengatur komposisi warna pigmen.
Misalnya, mengatur seberapa besar protein pigmen yang harus diproduksi gen. Orang dengan warna mata coklat mungkin memiliki protein yang banyak, sedangkan yang bermata biru mungkin protein pigmennya sedikit.
Sedangkan, pada orang yang bermata hijau, kemungkinan terjadi perubahan pigmentasi proteinnya bukan pada SNP-nya. Sebab, para peneliti menemukan snip-snip pada bagian lain OCA2 mengatur perubahan asam amino pembentuk protein pada orang yang bermata hijau.
"Secara analogi, salah satu bentuk perubahan mungkin seperti mengubah lampu menyala dan tidak, sedangkan pada bagian lain mengubah lampu warna coklat atau hijau," ujar Sturm.




istimewa
Variasi warna mata pada dasarnya merupakan hasil kombinasi protein pigmen yang diatur beberapa nukleotida polimorfisme tunggal (SNP) di ujung gen OCA2.

0 komentar: